Senin, 28 Oktober 2013
MENJAGA
KEBUDAYAAN INDONESIA
Indonesia
memiliki kebudayaan yang sangat banyak dari setiap provinsi tentunya kebudayaan
tiap provinsi memiliki ciri khas dan karakteristik pada budaya tersebut ,
tentunya kebudayaan indonesia sudah sangat terkenal di International
diantaranya yaitu Batik , Batik sudah menjadi kultur di Indonesia bahkan
menjadi pakaian wajib ketika ada acara formal disegala acara pemerintahan atau
dilingkungan rumah . tapi tren batik bukan hanya menjadi sorotan dalam acara
formalnya saja , tapi batik sudah menjadi pakaian harian dalam berpergian ke
kampus , kantor bahkan berpergian keluar rumah . tapi dijaman modern sekarang
batik masih konsisten dalam perkembangan jaman . batik sudah menjalar bukan
hanya menjadi pakaian tapi batik sudah menjadi inovasi untuk tas , sepatu, dan
lain-lain , itu yang menjadi daya tarik international ikut meramaikan batik dengan
model fashion terbaru di setiap promosi budaya . bahkan artis hollywood ikut
memakai batik sebagai destinasi fashion mereka dalam berfashion didunia
modeling .
Di negara ini tentu
kita sudah tahu bahwa hari batik jatuh pada tanggal 2 oktober disetiap tahunnya
, setiap elemen masyarakat bisa mengenakan batik kemanapun ia pergi karna hari
batik tidak mengenal hari manapun , tapi dimasalah lain mungkin orang masih
berpendapat memakai batik hanya bagian acara formalnya saja seperti menghadiri
acara pemerintahan atau acara keluarga . inilah yang menjadi sorotan kita
bagaimana akal masyarakat masih malu dalam hal berpakaian batik , tapi ini
sekedar minoritas masyrakat elemen menengah dan kebawah . banyak dari mereka
masih menyembunyikan sensasi mereka dalam hal berpakaian , tentu ini harus
diubah secara fundamen akal masyrakat yang harus mengubah pola pikir mereka
terutama generasi muda yang harus bisa mengamalkan batik sebagai destinasi
berpakaian mereka dalam berpergian , masih ada anak muda yang masih malu dalam
memakai batik ,alasannya mungkin corak dan warna yang terlalu signifikan
berlebihan dipakaiannya . okee mungkin itu yang menjadi alasan mereka tidak mau
memakai batik sebagai model pakaian mereka tapi mereka juga harus membiasakan
tidak memikirkan corak dan warna batik karena corak batik memiliki ciri khas dan arti
tersendiri dan warna merupakan suatu kekuatan pada batik agar semakin indah
dipandang dan kita juga tahu dijaman modern sekarang tentu batik sudah
menambahkan model terbaru dan sesuai dengan tren anak muda , seperti batik yang
menambahkan lambang klub-klub eropa di corak batiknya tentu itu sangat modern
dan lebih efektif bila dipakai oleh anak muda . tentu nilai-nilai yang ada pada
batik juga harus diamalkan dan dilindungi oleh para pemuda agar batik tidak
terbuang jaman , apalagi semakin berkembangnya jaman teknologi dan inovasi pun
terus bertambah jadi semakin bahaya bila suatu kebudayaan yang kita miliki
harus dihancurkan oleh kebudayaan negara lain . tugas kita sekarang adalah
tidak perlu sampai keluar negri mempromosikan dan melihatkan pada dunia bahwa
batik milik indonesia , itu tidak perlu karna batik sudah diakui UNESCO bahwa
batik milik indonesia , dan tugas kita hanya mengamalan dan menjaga kebudayaan
indonesia termasuk batik yang harus selalu kita amalkan pada kehidupan
sehari-hari dan jangan biarkan negara lain merusak citra dan martabat
kebudayaan indonesia .
Kebudayaan indonesia
sebagai prioritas utama bagi anak muda untuk terus bisa merealisasikan nilai-nilai
yang terkandung pada batik dan tetap menjaga keutuhan kebudayaan di indonesia
dengan banyak menanamkan sifat cinta pada tanah air karna siapa lagi yang akan
menjaga kebudayaan indonesia dikemudian hari , maka dari itu marilah kita
sebagai pemuda ikut merealisasikan hal tersebut agar kita bisa memberikan
edukasi dan penyuluhan tentang kebudayaan indonesia pada anak dan cucu kita
dimasa depan nanti agar mereka ikut menjaga stabilitas kebudayaan dan memajukan
kebudayaan indonesia pada dunia.
Kamis, 24 Oktober 2013
Opini :
Menurut opini saya apa yang diajarkan oleh bu ira dan cara
pengajarannya sangat baik dan inspiratif tentunya sangat membuat seluruh
mahasiswa harus lebih berfikir kritis apa yang telah disampaikan dan juga gaya pengajarannya yang menurut saya
ada pesan moral antara dosen dengan mahasiswa , itu yang membuat kita sebagai
mahasiswa antusias mengikuti pelajaran tersebut dimulai dari hari kamis, 03 oktober 2013 ,
dan juga cara pengajarannya tidak ada kendala sama sekali , mungkin lebih baik
harus didukung sarana teknologi lainnya seperti proyektor agar mahasiswa lebih
ambisius dalam mengikuti kelas ibu ira .
terima kasih
Minggu, 20 Oktober 2013
DICARI PEMIMPIN BANGSA YANG TEGAS JUJUR DAN BERINTEGRITAS
Indonesia memiliki
individu-individu yang mempunyai
pemikiran kepada sosok pemimpinnya dan bermimpi memiliki sosok pemimpin yang
kompleks dimata rakyat , tapi dalam kurun beberapa tahun ini sudah banyak
progres dari pemerintahan saat ini meskipun disisi lain masih ada kekurangan
pada sektor yang kurang diperhatikan . tapi inilah wujud dari sebuah perjalanan
sesorang pemimpin tidak selalu berjalan mulus dan mudah menghadapi rintangan
berliku, tapi bagaimana sebuah rintangan dijadikan sebuah sikap optimisme dalam
mengarungi perjalanan bangsa ini .
Bila kita melihat dalam
perspektif yang berbeda tentu disebagian masyarakat indonesia sudah memiliki
ideologi sendiri-sendiri kepada calon sosok pemimpinnya tapi disebagian mereka
belum menemukan sosok tersebut karna bangsa ini seperti tidak melahirkan
pemimpin yang benar-benar dicita-citakan oleh rakyat. Banyak kesenjangan
dibidang-bidang yang kurang diperhatikan dan keputusan yang terkadang tidak relevan
kepada rakyat membuat masyarakat jenuh akan kondisi yang semakin memburuk ,
seperti dimasalah terbaru ini yaitu korupsi dilembaga negara yang tentu sangat memprhatinkan bagi seluruh
elemen masyarakat , bagaimana tidak ? kalau pemimpin lembaga negaranya saja
sudah melakukan tindakan merugikan negara sampai triliyunan apalagi lembaga
tersebut mempunyai visi untuk menegakan hukum di indonesia . ini merupakan
suatu pr besar bagi komisi pemberantasan korupsi dalam menindak koruptor yang
telah menjatuhkan ekonomi rakyat serta menghapuskan kepercayaan rakyat kepada
pemimpinnya .
Tap dalam era ini
masyarakat sudah menemukan sosok pemimpinnya yang sudah membuat kagum akan
dedikasinya untuk jakarta dan karakter pribadinya yang sederhana yaitu bapak
jokowi , beliau menurut rakyat sudah memenuhi kriteria klasifikasi dari hati
rakyat bagaimana ia bisa me-manage segala persoalan di ibu kota dengan baik ,
meskipun masih ada persoalan di penggusuran yang tentu para korban tidak terima
rumahnya dihancurkan , banyak konsolidasi yang dilakukan oleh jokowi agar
masyarakat yang terkena penggusuran bisa ikhlas dan solusi untuk memenuhi
tuntutan masyrakat yaitu penambahan rumah susun , solusi itu bisa menangani
persoalan tuntutan rakyat . tapi bagi saya itu belum cukup untuk membangun
sebuah bangsa yang maju , indonesia bukanlah Cuma jakarta dan solo tapi
indonesia punya beberapa daerah yang harus dikembangkan dalam sektor yang tertinggal
seperti kemiskinan , pengangguran , dan lain-lain . menurut saya jokowi tinggal
memenuhi satu klasifikasi lagi untuk menjadi leader bangsa yang benar-benar
menjadi panutan rakyat adalah ketegasan , mengapa ketegasan ? tegas bukan hanya
soal mengambil keputusan dalam menentukan finalisasi sebuah persoalan tapi
tegas dalam arti bijaksana dalam membangun semangat rakyat (optimisme) menurut
saya sifat itulah yang harusnya ada disetiap pemimpin , terakhir pemimpin yang
memiliki sikap tersebut adalah presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno ,
beliau bukan hanya berani dalam menghadapi penjajahan belanda tapi sosok beliau
yang tegas dalam membangun rasa nasionalisme dan memotivasi setiap rakyat untuk
bangkit dari keterpurukan . itulah yang menjadi tolak ukur beliau dengan
pemimpin sekarang , tapi bagi saya saat sekarang pak jokowi hanyalah masalah
timingnya saja , karna proses kebijakan dan keberanian beliau lah yang akan
menumbukan sikap yang diimpikan rakyat
Indonesia seharusnya
banyak melahirkan pemimpin yang diimpikan oleh rakyat tapi banyak melahirkan
koruptor dijaman sekarang
tapi disini ada 3 sifat klasifikasi utama pemimpin
yang akan menjadi parameter keinginan rakyat :
1.
Jujur dan sederhana
Sifat
ini tentu harus dimiliki permanent dalam setiap pemimpin karna pemimpin yang
jujur tentu akan menumbuhkan kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya , kemudian
kesederhanaan pemimpin bisa menjadi panutan untuk rakyat dan lebih menyikapi
bahwa pemimpin berasal dari rakyat tentu tidak masalah kalau kesederhanaan
pemimpin bisa menjadi karakter panutan untuk rakyat.
2.
Tegas
Seperti
yang dibahas tadi , tegas adalah senjata untuk pemimpin dalam menentukan opsi
terbaik untuk bangsa ini dam sifat itu akan menjadi indikasi keberanian
pemimpin dalam menhadapi persoalan apapun.
3.
Berintegritas
Potensi
pemimpin akan menunjukan progres yang lebih baik karena sosok sifat dan
kewibawaan yang membawa rakyat lebih menyukai pemimpinnya , jika sudah
klasifikasi tersebut terpenuhi itu akan menjadi sebuah sinergi untuk pemimpin dalam
menunjukan sikap yang jujur dalam membawa bangsa ini yang lebih baik .
Bangsa ini sudah lama memimpikan sosok pemimpin yang
di citakan oleh rakyat tapi dari itu balik lagi ke hati rakyat , semua berawal
dari rakyat untuk menentukan sosok pemimpinnya , rakyat tidak perlu janji manis
, program baik tapi rakyat hanya ingin pemimpin yang bisa memenuhi dan
mendengarkan aspirasi rakyat dengan
keinginan hati bukan paksaan sebuah hati . karena pemimpin yang baik tentu
harus menjadi pendengar yang baik maka itulah yang bisa menjadi gejolak
keinginan saat ini di indonesia untuk menemukan sosok pemimpin yang memiliki
ideologi baik untuk bangsa ini .
Kamis, 17 Oktober 2013
ARTI PENTING ORGANISASI BERMASYARAKAT
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang banyak kumpulan masyarakat dalam mewujudkan
pentingnya berorganisasi dan juga banyak dampak positif dan negatif yang
diambil dari sebuah organisasi dari masyarakat, dari makalah ini kita akan
membahas arti penting organisasi dalam bermasyrakat.
B.
Batasan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai arti pentingnya organisasi dalam
bermasyarakat itu sendiri.
C.
Tujuan
1. Mengetahui arti penting
berorganisasi dilingkungan masyarakat.
2. Mengetahui dampak
positif dan negatif damalam sebuah organisasi bermasyarakat.
BAB II
A.
Pengertian Organisasi
Terdapat beberapa teori dan persfektif
mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain dan ada pula yang
berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material,
mesin, metode dan lingkungan),
sarana-parasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu
organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan
ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi
menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada
saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara
relatif teratur.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
·
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·
James
D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
· Chester
I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
· Stephen
P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
B. Tujuan Organisasi Masyarakat
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang
tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua
alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi:
1. Alasan Sosial (social
reason), sebagai “zoon politicon” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok,
maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi
kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki
sasaran intelektual, atau ekonomi.
2. Alasan Materi (material
reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang
tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
·
Dapat memperbesar kemampuannya.
·
Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui
bantuan sebuah organisasi.
·
Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang
telah dihimpun.
Tujuan organisasi masyarakat terbentuk
untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional
dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan sebagai wadah penyalur kegiatan
sesuai kepentingan anggotanya, pembinaan dan pengembangan anggotanya, sarana
penyalur aspirasi anggota dan sarana komunikasi sosial diantara anggotanya atau
sesama ormas atau dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah
atau dengan yang lainnya. sosial diantara anggotanya atau sesama ormas atau
dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah atau dengan yang
lainnya.
B.
Prinsip Organisasi Bermasyarakat
Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
1. Bahwa Organisasi Harus
Mempunyai Tujuan yang Jelas, ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah
organisasi, mau dibawa kemana suatu organisasi ini, sehingga organisasi harus
punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan.
2. Bahwa harus ada
kepemimpinan, hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah
koordinasi, perintah dan pengawasan yang tepat.
3. Bahwa harus ada
pembagian pekerjaan, hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai
struktur anggota didalamnya dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
4. Bahwa organisasi harus
ada tanggung jawab, sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen
didalamnya, bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin tapi merupakan tanggung
jawab bersama.
C.
Organisasi Formal Dan Non Formal
1.
Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : ASEAN, Perseroan terbatas, organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara, OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : ASEAN, Perseroan terbatas, organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara, OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan, kelompok belajar, kemping ke gunung atau ke puncak, kelompok pecinta alam, komunitas Photografi dan sebagainya.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan, kelompok belajar, kemping ke gunung atau ke puncak, kelompok pecinta alam, komunitas Photografi dan sebagainya.
Salah satu bagian penting organisasi
adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih
berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan
organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi.
2. Kepemimpinan.
3. Pengendalian perilaku.
4. Ketergantungan.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah
suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua
kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat
dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan
setiap organisasi informal berkembang dalam berbagai tingkatan formal.
E.
Dampak Positif dan Negatif dari Organisasi Bermasyarakat
Damapak positifnya:
1. Wawasan semakin luas.
2. Menambah banyak teman.
3. Pengalaman bertambah.
4. Mampu menghadapi masalah
secara team.
Contoh organisasi yang bersifat positif: Komunitas Pecinta Alam, Pecinta
Musik, Basket Group dan sebagainya.
Dampak negatifnya:
1. Merugikan dan meresahkan
masyarakat.
2. Emosi yang tidak
terkontrol.
3. Waktu komunikasi dengan
keluarga berkurang.
Contoh organisasi yang bersifat negatif: Geng Motor, orang yang suka
berjudi maupun pemakaian narkoba dan sebagainya.
F.
Peranan Penting Organisasi Bermasyarakat
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat, karena organisasi
dapat membantu atau mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan
kehidupannya, organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang
berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat, yang paling utama organisasi
merupakan tempat atau wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda beda
contohnya adalah komunitas pecinta alam, yaitu Nature Comunity, komunitas ini
merupakan seuatu tempat berkumpul, sharing, para penggemar berpetualang di
alam. Organisasi juga dapat digunakan sebagai tempat pengawasan atau
pengontrolan terhadap kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang
berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis politik. Organisasi ini bisa menjadi
penyokong dalam suatu pemerintahan.
Oleh sebab itu, banyak manfaat yang bisa
kita dapatkan dari sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif,
aspirasi kita dan dengan organisasi kita bisa mendapatkan arti pentingnya
kebersamaan dalam mencapai sebuah tujuan bersama.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Organisasi merupakan suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama, organisasi
mempunyai tujuan visi dan misi yang jelas, organisasi memegang pernanan penting
dalam suatu masyarakat, karena organisasi dapat membantu atau mengajak
masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. Organisasi bisa
sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat.
Organisasi bisa juga disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan.
Selain itu sebuah organisasi pun memiliki dampak yang positif maupun negatif
yang sangat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat.
B.
Saran
Dalam hal ini kita telah mengetahui bahwa mendirikan suatu organisasi
sebaiknya dilihat dari manfaat dan tujuannya. Agar kita paham apa saja
aktivitas dan tujuan organisasi yang ingin diikuti, jangan sampai salah memilih
dalam berorganisasi yang akan mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri maupun
orang lain. Oleh karena itu, pandailah untuk memilih suatu organisasi agar kita
dapat merasakan manfaat dari organisasi yang telah kita ikuti.
Daftar Pustaka:
Disusun oleh:
1. 12112819 Fauzan Hidayat
2. 14112870 M. Alviandika
Renal
3. 15112497 Nuri Casuarina
Insani
4. 16112887 Satryo Adhiguna
5. 17112426 Tommy Jakarya
Langganan:
Postingan (Atom)