Kamis, 28 November 2013



RESUME KELOMPOK 2

KONFLIK ORGANISASI

Konflik pada dasarnya timbul ketika perbedaan pendapat atau hasil musyawarah yang tidak relevan dengan asas pikirannya tapi konflik bisa menjadi perang antar anggota bahkan antar organisasi karena perbedaan tersebut .
Dalam pengertiannya konflik adalah segalam macam aksi pertentangan antara dua atau lebih pihak . memang secara harfiah kata konflik bisa diartikan sebagai perselisihan antara individu atau kelompok . 

·        Jenis-jenis konflik
a.     Konflik peranan yang terjadi dalam diri seseorang (person-role conflict)
b.     Konflik antar peranan ( inter – role conflict)
c.      Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict).
d.     Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang bertentangan (intrasender conflict).

Konflik juga mempunyai perbedaan dari segi permasalahannya , ada 5 jenis konflik yaitu
o    Konflik dalam diri individu.
o    Konflik antar individu.
o    Konflik antar individu dan kelompok.
o    Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
o    Konflik antar organisasi

Di dalam konflik bisa dilihat dari bermacam sumber masalah dan pemecahan masalahnya , maka itu peran antar individu bisa mengorganisir permasalahan tersebut dengan mengadakan konsolidasi. Disini kita bisa melihat sumber konflik yang terjadi dalam pantauan sehari-hari .
a.        Kebutuhan untuk membagi(sumber daya-sumber daya) yang terbatas
b.       Perbedaan-perbedaan dalam berbagaitujuan.
c.        Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d.       Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e.        Kemandirian organisasional.
f.         Gaya-gaya individual.

MOTIVASI
Pengertian Motivasi Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Motivasi dapat dikelompokkan  menjadi 2 yaitu :
a. Motivasi Fisiologis
b. Motivasi Psikologis.
Teori-Teori Motivasi
TeoriX dan teori Y Mc Gregor.
Anggapan-anggapanyang mendasari teoriX :
1.     Rata-rata para pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan akan menghindarinya bila dapat.
2.     Karena pada dasarnya pekerja tidak suka bekerja, maka harus dipaksa, dikendalikan, dipelakukan dengan hukuman, dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
3.     Rata-rata para pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung-jawab, mempunyai ambisi yang kecil, keamanan drinya di atas segala-galanya.
Teori-Teori Motivasi
Anggapan-anggapan yang mendasari teori Y :
1.     Usaha phisik dan mental yang dilakukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia, sama halnya dengan bermain atau beristirahat.
2.      Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung-jawab.
3.     Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan, kreativitas dan dayaimajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh karyawan.
4.      Pengendalian ekstern dan hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan usaha pencapaian tujuan organiasasi.
5.     Keterikatan pada tujuan organisasi adalah fungsi penghargaan yang diterima karena prestasinya dalam pencapaian tujuan itu.
6.     Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan orang untuk mewujudkan potensinya, dan tidak hanya digunakan sebagian.

Kesimpulan
Sumber-sumber konflik organisasional sebagian besar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses –proses psikologis. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pimpinan dapat melakukan tindakan alternatif seperti dibawah ini, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Tindakan alternatif tersebut adalah menggunakan kekuasaan, konfrontasi, kompromi, menghaluskan situasi dan pengunduran diri.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

Posting Komentar

 

Copyright 2010 Dikarenaldy.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.